Banyak dari kalian datang ke Jepang dengan membawa “mimpi” dan “harapan”. Kalian bekerja keras demi keluarga dan masa depan kalian, dan kami ingin mendukung itu sepenuh hati.

Namun, di Jepang, masalah kejahatan yang dilakukan orang asing sering menjadi sorotan. Karena jumlah orang Vietnam dan negara lain yang datang ke Jepang sangat banyak, jika ada kasus, media sering memberitakan sehingga terlihat menonjol. Bukan berarti “orang Vietnam sering berbuat kriminal”, melainkan karena jumlahnya besar sehingga kasus lebih terlihat.

Hal penting yang perlu dipahami adalah: tingkat keseriusan tindak pidana di Jepang berbeda dengan di negara asal kalian.
Contoh:

• Mencuri barang di toko (meskipun hanya beberapa ratus yen) → ditangkap polisi, mendapat catatan kriminal
• Menggunakan sepeda atau motor orang lain tanpa izin → dianggap pencurian, menjadi kasus pidana
• Menggunakan kartu izin tinggal palsu → langsung dideportasi, dilarang masuk Jepang kembali
• Mengemudi sambil mabuk atau tanpa SIM → jika terjadi kecelakaan bisa dihukum penjara

Di negara asal mungkin dianggap hal kecil, tetapi di Jepang itu adalah kejahatan serius yang bisa menghancurkan hidup kalian. Hanya satu kesalahan bisa membuat mimpi, harapan, dan kepercayaan yang sudah dibangun hilang. Bisa dikatakan bahwa “melakukan kejahatan berarti mengakhiri hidup kalian di Jepang”.

Oleh karena itu:

• Ingatlah pelajaran yang sudah dipelajari di sekolah atau lembaga pengirim
• Jika menghadapi kesulitan, jangan dipendam sendiri, bicarakan dengan perusahaan, koperasi, atau lembaga pendukung
• Mintalah keluarga juga memahami betapa ketatnya aturan di Jepang

Masa depan ada di tangan kalian. Untuk mewujudkan mimpi, patuhilah aturan, jalani hidup dengan aman dan jujur di Jepang. Kami akan selalu mendukung kalian sepenuhnya.